Palu - Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu menggelar rapat Komisi II untuk membahas Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) tahun 2026 di Wilayah Sungai Parigi dan Poso yang dilaksanakan di ruang Comand Centre BWS Sulawesi III Palu, Pada Kamis, 11 September 2025. Rapat ini menjadi wadah koordinasi lintas lembaga dan instansi yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya air, dengan tujuan menyamakan langkah strategis dalam perencanaan distribusi air.

Anggota Komisi II melakukan pembahasan terhadap Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) setelah melalui dan diskusi yang mencakup prioritas penggunaan air, baik untuk irigasi maupun nonirigasi, di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sausu dan Poso. Perhitungan teknis yang dilakukan melibatkan debit andalan, serta data lapangan dan izin pemanfaatan.

Komisi II menegaskan dalam kondisi apabila terjadi defisit air, kebutuhan pokok masyarakat akan tetap menjadi prioritas. Langkah antisipasi pun disiapkan, mulai dari pengaturan faktor K, koordinasi antar pemangku kepentingan, hingga penyesuaian kalender tanam bagi sektor pertanian. Sektor infrastruktur dan permukiman juga diminta menjaga kebersihan saluran air, sementara sektor kesehatan menyiapkan stok obat di wilayah rawan banjir. Upaya ini dilakukan menyusul prediksi BMKG yang memperkirakan musim hujan tiba lebih awal dengan durasi lebih panjang, sehingga potensi bencana hidrometeorologi bisa dihadapi dengan lebih siap.

Melalui forum tersebut, TKPSDA mendorong terwujudnya pengelolaan sumber daya air terpadu agar lebih efektif dalam menghadapi potensi krisis air dan mengantisipasi konflik pemanfaatan air antar sektor.

#SigapMembangunNegeriuntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#SetahunBerdampak
#IrigasiUntukSwasembadaPangan